Tuesday, January 24, 2012

Ringkasan Sharing Online Ibadah Haji di Belgia

Assalamu'alaikum wr.wb.

Alhamdulillah Sharing Online Ibadah Haji di Belgia sudah berlangsung hari Minggu, 15 Januari 2012.

Terimakasih kepada Ibu Mahmudah, Ibu Noerlena dan Ibu Lely, Ibu Ninin dan Ibu Mira yang telah berbagi pengalaman ibadah haji kepada sahabat MULIA (Muslimah Indonesia di Belgia). Semoga Allah memudahkan kita untuk menunaikannya, Amin.

Bagi teman-teman yang berhalangan hadir bisa membaca rangkumannya berikut ini. Semoga bermanfaat.

Biro Perjalanan Haji yang digunakan
Ibu Noerlena Pertiwi dan Mahmudah Siti (Haji 2011) menggunakan :

Milli Gorrus IGMG Belgica

Biaya : 3295€ (full 4 minggu) sudah termasuk visa, tiket pesawat, bus dari hotel ke Masjidil Haram, makan 3 kali sehari dan kesehatan. DP 1000€. (Pembayaran melalui transfer dan menunjukkan bukti transfer


Persyaratan Administratif di Milli Gorrus IGMG Belgica

  • Paspor
  • Foto yang memakai jilbab
  • Surat bukti vaksinasi miningitis


Ibu Lely Hasan (Haji 2010) menggunakan :

Desti International NV, Lic.

Alamat : A5426, Liedtsplein, 14, 1030 Brussel, Telepon: +3222453377

Biaya : 3400€ (full 4 minggu) tidak termasuk makan

Persyaratan Administratif di Desti International NV, Lic :
  • Foto copy residence card valid hingga Mei 2011 (Ibadah haji 2010)
  • Foto copy paspor valid hingga Mei 2011
  • Sertifikat warna kuning (international) vaksinasi meningitis. Imunisasi tersebut bisa dilakukan di:
Inst.Tropische Genesekunde
Stiching van openbaar Nut
Kronenburgstraat 43/3
2000 ANTWERPEN
Tel. : 03/247.64.17

  • Surat keterangan berbadan sehat dr dokter
  • 4 buah passfoto ukuran passport dengan latar belakang putih
  • Jika semua persyaratan di atas sudah ada dapat diberikan kepada mereka untuk diteliti dan mendapatkangreen light.
  • Jika green light telah didapatkan, membayar deposit 1500 euro
  • Jika semua surat persyaratan, visa haji sudah OK. Kemudian membayar DP ( jumlahnya negotiable). Pelunasannya sebelum keberangkatan.

Fasilitas yang tersedia:

  • Transportasi, hotel
  • layanan kesehatan free pemerintah di sana menyiapkan pos posnya
  • Untuk makan : tidak termasuk dalam biaya haji tersebut.

Barang-barang yang perlu dibawa :

  • Pil KB
  • Obat-obatan
  • Pelembab
  • Suncream
  • Fotokopi passport
  • Lakban
  • Water heater
  • Buku catatan dan pena, jadwal sholat
  • Daftar no telp
  • Kacamata hitam bertali
  • Payung kecil
  • Masker
  • Tas kecil special dokumen
  • Extra kantong plastic
  • Baju model kangguru yang ada kantungnya di depan
  • Sabun, pelembab non alcohol
  • Panty liners
  • Pakaian ihram yg dilengkapi sabuk yg dapat menahan baju ihramnya (untuk laki2)
  • Celana dalam model popok (biasanya yg dijual di Indonesia)
  • Makanan seperti supermie tidak perlu bawa dari Belgia, tersedia toko lengkap di sana.


Pakaian yang harus dikenakan

Pakaian ihram (bias dibeli di toko Maroko), pakaian tidak harus berwarna putih.

Tips Saat Pergi Ke Masjid
  • Membawa barang-barang berikut ini
  • Sajadah tipis yang mudah dilipat (dibelakangnya dibeli plastik)
  • Al Quran kecil, buku doa/ buku tuntunan haji
  • Kantong sandal
  • Botol air mineral untuk diisi air zam-zam pada saat kembali ke penginapan.
  • Kaca Mata Hitam dengan tali (Sunglasses)
  • Daftar nomor telepon teman, organisasi penyelenggara

Tips Sehat dan Bugar

  • Menyiapkan obat-obatan yang biasa dipakai
  • Minum air mineral yang banyak tetapi tidak minum minuman dingin.
  • Makan yang cukup dan teratur (terutama sayur dan buah-buahan)
  • Pakai masker atau kain penutup leher (syal)


Pengetahuan Tentang Haji

Hukum Menunaikan Ibadah Haji

Menunaikan ibadah haji hukumnya wajib bagi yang mampu sekali seumur hidup. Dalilnya adalah Al-Quran (QS Ali Imran (3):97 dan QS Al Hajj (22) 27-28


“Dan hanya karena Allah-lah haji ke Baitullah itu diwajibkan bagi manusia yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barang siapa yang kafir maka sesungguhnya Allah tidak butuh terhadap seluruh alam semesta (QS Ali Imron (3): 97)


“Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan dating kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang dating dari segenap penjuru yang jauh, supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak”. (QS A-Hajj(22):27-28

Kapan Seseorang Harus Pergi Haji?

Sesungguhnya ibadah haji itu wajib ditunaikan bila telah terpenuhi lima syarat atau disebut Syarat Wajib Haji. Adapun syarat wajib haji adalah sebagai berikut :

1. Beragama Islam

2. Berakal sehat

3. Baligh

4. Merdeka (bukan budak)

5. Mampu


Rukun Haji

Yang dimaksud rukun haji adalah kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji, dan jika tidak dikerjakan hajinya tidak sah. Adapun rukun haji adalah sebagai berikut:

1. Ihram, yaitu pernyataan mulai mengerjakan ibadah haji atau umroh dengan memakai pakaian ihram disertai niat haji atau umroh di miqat.
2. Wukuf, yaitu berdiam diri, dzikir dan berdo'a di Arafah pada tanggal 9 Zulhijah.
3. Tawaf Ifadah, yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali, dilakukan sesudah melontar jumrah Aqabah pada tanggal 10 Zulhijah.
4. Sa'i, yaitu berjalan atau berlari-lari kecil antara Shafa dan Marwah sebanyak 7 Kali, dilakukan sesudah Tawaf Ifadah.
5. Tahallul, yaitu bercukur atau menggunting rambut setelah melaksanakan Sa'i.
6. Tertib, yaitu mengerjakan kegiatan sesuai dengan urutan dan tidak ada yang tertinggal.


Wajib Haji

Wajib Haji adalah rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji sebagai pelengkap Rukun Haji, jika salah satu dari wajib haji ini ditinggalkan, maka hajinya tetap sah, namun harus membayar dam (denda). Yang termasuk wajib haji adalah :
1. Niat Ihram, untuk haji atau umrah dari Miqat Makani, dilakukan setelah berpakaian ihram.
2. Mabit (bermalam) di Muzdalifah, pada tanggal 9 Zulhijah (dalam perjalanan dari Arafah ke Mina).
3. Melontar Jumrah Aqabah, pada tanggal 10 Zulhijah yaitu dengan cara melontarkan tujuh butir kerikil berturut-turut dengan mengangkat tangan pada setiap melempar kerikil sambil berucap, “Allahu Akbar, Allahummaj ‘alhu hajjan mabruran wa zanban magfura(n)”. Setiap kerikil harus mengenai ke dalam jumrah jurang besar tempat jumrah.
4. Mabit di Mina, pada hari Tasyrik (tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah).
5. Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah, pada hari Tasyrik (tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah).
6. Tawaf Wada', yaitu melakukan tawaf perpisahan sebelum meninggalkan kota Mekah.
7. Meninggalkan perbuatan yang dilarang saat ihram.


Sebelum Menuaikan Ibadah Haji sebaiknya:

  • Niat yang ikhlas, taubat yang sebenar-benarnya, mohon keridhoan dan doa, mengaji dan mengkaji.
  • Penuhi hak Allah: shalat, zakat, nadzar, kaffarat, fidyah
  • Selesaikanlah hak-hak dengan manusia seperti meminta maaf atas segala kekhilafan dan kesalahan, membayar hutang-hutang, menyelesaikan urusan-urusan yang masih belum terselesaikan dengan orang.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Sumber Tulisan :

Rangkuman dari narasumber sharing online: Ibu Mahmudah, Ibu Noerlena, Ibu Lely, Ibu Mira dan Ibu Ninin

Buku: Peta Perjalanan Haji dan Umrah (Panduan Lengkap dan Praktis Menjalankan Ibadah Haji dan Umrah Sejak dari Rumah Hingga Kembali Lagi. H.M. Jusuf Kalla.

Tuesday, January 17, 2012

Jurus Jitu Menghafal Al Qur'an

Judul Buku : Jurus Jitu Menghafal Al Qur’an

Jenis Buku : Buku Panduan Praktis

Penulis : Taufik Hamim Effendi Lc., MA

Penerbit : Tauhid media Center

Cetakan : II, Juli 2010

Tebal : 102 halaman

Anda masih ragu untuk memulai menghafal Al Qur'an? Anda mempunyai masalah dalam menghafal Al Qur'an? Anda ingin anak-anak Anda menjadi penghafal Al Qur'an? Anda ingin tahu kisah-kisah para penghafal Al Qur'an di masa lalu dan masa kini? Insya Allah buku ini jawabannya.

"Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an untuk diingat, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? "

(QS Al Qamar : 17, 22 , 32, 40)

Buku ini merupakan kumpulan tanya jawab atau konsultasi tahfidz di situs www.warnaislam.com yang dikelola oleh Ustadz Taufik Hamim. Kabarnya, atas permintaan banyak pihak, artikel-artikel tersebut dikumpulkan dan diedit kembali, kemudian dicetak menjadi sebuah buku. Jadi menurut saya, inilah salah satu kelebihan buku ini yaitu memuat panduan praktis, kiat-kiat, dan problematika dalam menghafal Al Qur’an. Kelebihan lain dari buku ini adalah kisah-kisah nyata para penghafal Al Qur’an yang juga disertakan sehingga dapat memotivasi para pembaca.

Buku ini berisi 20 topik bahasan atau tanya jawab. Dimana pada setiap bagiannya penulis menjelaskan secara detail dengan bahasa yang cukup bisa dipahami dan disertai penguat berupa dalil-dalil Al Qur’an/hadits dan kisah-kisah.

Judul-judul topik bahasannya adalah :

1. Di bawah naungan Al Qur’an. Menyampaikan kiat agar kita bisa merasakan kenikmatan hidup di bawah naungan Al Qur’an.

2. Jurus jitu menghafal Al Qur’an. Jurus jitu untuk menghafal Al Qur’an ini meliputi : Ikhlas sebagai kunci ilmu dan pemahaman, Menjauhi maksiat dan perbuatan dosa, Memanfaatkan masa kanak-kanak dan masa muda, Memanfaatkan waktu giat dan senggang, Memilih tempat yang tepat, Motivasi diri dan tekad yang benar, Memfungsikan semua indera, Menggunakan satu cetakan mushaf, Bacaan yang baik dan benar, Hafalan yang berikatan, Memahami makna yang dihafal, Hafalan yang baik, Memiliki bacaan yang berkesinambungan, Kuatkan hafalan dalam sholat, Menghafal sendiri sedikit manfaatnya, dan Teliti dalam membaca ayat-ayat yang mirip. Setiap jurus ini diuraikan dengan cukup jelas oleh penulis.

3. Belajar dan menghafal Al Qur’an di luar negeri. menjelaskan tentang cara melakukan setoran hafalan Qur’an online dan cara memotivasi anak menghafal Al Qur’an. Bagian ini sepertinya cocok dengan kondisi kita, sebagai muslimah yang tinggal di luar negeri. Insya Allah sarana ini bisa kita manfaatkan.

4. Tahfidz Qur’an untuk anak usia 6-8 tahun. Menjelaskan tentang beberapa metode/cara yang bisa diterapkan dalam mengajari anak usia 6-8 tahun dalam hal hafalan Al Qur’an. Kalau diamati metode ini memiliki pendekatan secara psikologis, teladan dari para ulama dan pengalaman penulis di lapangan.

5. Khusyu saat tilawah Al Qur’an. Menjelaskan tentang kiat khusyu dalam membaca Al Qur’an dan tadabbur.

6. Ingin menghafal Qur’an, tapi belum fasih. Menjelaskan pentingnya membenahi bacaan Al Qur’an sebelum menghafal Al Qur’an.

7. Belajar hifdzul Qur’an. Menguraikan tentang program/kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Muntada Ahlil Qur’an dan cara mengikutinya.

8. Adakah sosok penghafal Al Qur’an yang super sibuk? Menceritakan beberapa kisah para penghafal Al Qur’an yang memiliki banyak kesibukan dan sudah berumur.

9. Belajar dan menghafal Al Qur’an sendiri, mungkinkah? Menguraikan tentang berbagai sarana dalam belajar Al Qur’an dan anjuran untuk belajar dengan guru agar hasilnya lebih baik.

10. Doa qunut, sunah atau bid’ah? Menjelaskan tentang dasar hukum pelaksanaan qunut dan pendapat dari berbagai madzhab.

11. Belajar Al Qur’an : Bahasa Arab bahasa penghuni sorga? Menjelaskan tentang keutamaan bahasa Arab.

12. Basmalah, ayat Fatihah atau bukan? Menguraikan pendapat-pendapat para ulama fikih terkait basmalah.

13. Jurus jitu menjaga hafalan biar tidak cepat hilang. Jurus jitu untuk menjaga hafalan Al Qur’an ini meliputi : Pengaturan waktu, Menyediakan waktu khusus, Wirid Al Qur’an, Menjadi imam sholat, Mengajarkan orang lain, Mendengarkan bacaan orang lain, Mendengarkan kaset atau CD Al Qur’an, Membaca sejarah para penghafal Al Qur’an, Biasakan membaca tanpa melihat mushaf, Menjauhi kemaksiatan. Setiap jurus ini diuraikan dengan cukup detail oleh penulis.

14. Umur 66 tahun bisa hafal Qur’an? Menjelaskan bahwa usia bukanlah halangan untuk menghafal Al Qur’an disertai dengan beberapa contoh kisah penghafal Al Qur’an yang tidak lagi berusia muda.

15. Cara tepat mengajari anak hafal Al Qur’an.

16. Kiat mengajar anak tahfidz dalam target. Menjelaskan tentang cara menjadikan anak-anaknya masuk dalam barisan para penghafal Al Qur’an.

17. Tahfidz untuk anak 4 tahun. Menjelaskan tentang beberapa metode/cara yang bisa diterapkan dalam mengajari anak usia 4 tahun dalam hal hafalan Al Qur’an. Kalau diamati metode ini memiliki pendekatan secara psikologis, teladan dari para ulama dan pengalaman penulis di lapangan.

18. Menghafal Qur’an susah banget. Menjelaskan tentang beberapa tahap agar dimudahkan dalam menghafal Al Qur’an.

19. Kiat menghafal surat-surat pendek.

20. Urgensi mempelajari bahasa Arab. Menjelaskan tentang pentingnya belajar bahasa Arab dan dilengkapi kisah-kisah yang menunjukkan bahwa bahasa Arab itu penting.

Demikianlah resensi dari buku ini. Semoga kita berkesempatan untuk membaca buku yang sangat bermanfaat ini dan mengambil hikmahnya. Pada akhirnya, kita bermohon agar Allah menjadikan kita sebagai salah satu "penjaga" Al Qur’an. (ER)