Oleh: Eka Risna Widayani
Bahan :
Kedelai, Air, Asam Cuka (air jeruk nipis atau cairan pengental khusus)
Cara:
- Kedelai di rendam selama satu malam supaya agak empuk kemudian di blender sampai halus. Perbandingan kedelai dan air adalah 1:2.
- Pisahkan ampas kedelai yang sudah diblender selanjutnya disaring pakai kain halus/cheese cloth, dan tampung sarinya (berupa susu kedelai).
- Susu kedelai itu kemudian direbus sampai keluar gelembung (tidak sampai mendidih)
- Diamkan sebentar hingga suhunya agak turun menjadi kira-kira 40 derajat.
- Siapkan cairan koagulan untuk membuat susu menjadi kental. Koagulannya bisa berupa asam cuka atau jeruk nipis. Sebenarnya ada pengental khusus tapi saya tidak tahu di Belgia ini beli dimana…
- Tuangkan asam cuka sedikit demi sedikit ke dalam panci susu kedelai hingga terlihat gumpalan-gumpalan.
- Siapkan wadah cetakan tahu. Cetakan ini berupa wadah dengan lubang-lubang kecil di bagian bawah. Letakkan kain halus penyaring ke dasar cetakan sehingga menutup seluruh lubang kecil cetakan. Dan taruh di atas sink.
- Tuangkan susu kedelai yang sudah menggumpal ke dalam cetakan.
- Biarkan air susu kedelai yang tidak menggumpal keluar melalui lubang cetakan sehingga tersisa tahu yang kita dambakan. Agar tahu yang dihasilkan menjadi padat, letakkan diatas susu kedelai tadi sebuah benda yang cukup berat… dan tunggu selama beberapa jam atau satu malam untuk lebih padat.
- Tahu siap untuk dimasak sesuai keinginan…
Jangan lupa banyak-banyak berdoa….. karena pada percobaan pertama tidak selalu berhasil.
No comments:
Post a Comment